Kalindo Land Group

10 Mitos Populer dalam Membeli Rumah yang Perlu Anda Ketahui!

10 Mitos Populer dalam Membeli Rumah yang Perlu Anda Ketahui!
10 Mitos Populer dalam Membeli Rumah yang Perlu Anda Ketahui!

Dalam membeli rumah, terutama di Indonesia, terdapat berbagai kepercayaan yang bisa mempengaruhi keputusan pembelian. Sebagian besar dari kepercayaan ini merupakan mitos yang sudah lama beredar dan masih banyak diyakini hingga kini. Berikut adalah beberapa mitos umum terkait rumah. Untuk itu, simak informasi selengkapnya berikut ini. 

1. Mitos Rumah Tusuk Sate Membawa Sial

Fakta: Rumah tusuk sate adalah rumah yang terletak di ujung jalan dan menghadap langsung ke persimpangan atau jalan lurus. Banyak orang percaya bahwa rumah ini membawa nasib buruk, karena dianggap rawan terkena energi negatif atau "chi" yang tajam. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa rumah ini lebih rentan terhadap kecelakaan lalu lintas karena posisinya yang langsung berhadapan dengan jalan.

Kenyataan: Meskipun mitos ini populer, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa rumah tusuk sate membawa sial. Namun, dari segi praktis, rumah di posisi ini mungkin menghadapi tantangan lalu lintas, kebisingan, dan privasi. Namun, banyak juga rumah tusuk sate yang memiliki desain yang baik dan nyaman untuk ditinggali.

2. Mitos Rumah Menghadap Timur Membawa Keberuntungan

Fakta: Dalam banyak budaya, termasuk di Indonesia dan Tionghoa, rumah yang menghadap timur dianggap membawa keberuntungan. Hal ini didasarkan pada kepercayaan bahwa matahari terbit dari timur dan membawa energi positif ke dalam rumah. Menghadap ke arah matahari pagi juga dianggap baik untuk kesehatan karena memberikan sinar matahari alami di pagi hari.

Kenyataan: Meskipun menghadap timur bisa membuat rumah lebih terang dan sejuk di sore hari, ini lebih berkaitan dengan kenyamanan dan efisiensi energi, bukan keberuntungan. Rumah yang menghadap ke arah lain juga bisa nyaman asalkan dirancang dengan baik, misalnya dengan ventilasi yang baik dan penggunaan material yang tepat.

3. Mitos Rumah di Dekat Kuburan Membawa Aura Negatif

Fakta: Banyak orang percaya bahwa tinggal di dekat kuburan dapat membawa nasib buruk atau aura negatif. Lokasi yang berdekatan dengan tempat pemakaman dianggap menyeramkan, dan beberapa orang merasa tidak nyaman dengan ide tinggal dekat kuburan karena alasan spiritual atau emosional.

Kenyataan: Dari sudut pandang praktis, tinggal di dekat kuburan tidak mempengaruhi aspek kehidupan sehari-hari. Rumah dekat kuburan cenderung lebih murah karena permintaan yang lebih rendah. Namun, bagi beberapa orang, hal ini bisa menjadi masalah psikologis atau emosional, tergantung pada keyakinan pribadi.

4. Mitos Rumah di Pojok Jalan Membawa Keberuntungan

Fakta: Ada keyakinan bahwa rumah di pojok jalan (sudut perempatan) membawa keberuntungan, karena dianggap memiliki akses yang lebih baik dan seringkali memiliki lahan yang lebih luas.

Kenyataan: Rumah di pojok memang bisa memiliki beberapa keunggulan, seperti lahan tambahan atau kemudahan akses, tetapi juga menghadapi tantangan, seperti kebisingan lalu lintas yang lebih tinggi atau kurangnya privasi. Jadi, keuntungan atau kerugian rumah di pojok jalan bergantung pada desain dan kebutuhan penghuni.

5. Mitos Rumah di Dekat Sungai Membawa Rezeki

Fakta: Menurut kepercayaan Tionghoa, rumah yang terletak di dekat sungai atau badan air dipercaya akan membawa aliran rezeki yang lancar, karena air dianggap sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan.

Kenyataan: Meskipun rumah di dekat sungai bisa memiliki pemandangan yang indah dan lingkungan yang alami, ada juga risiko terkait banjir atau erosi tanah, terutama di daerah dengan pengelolaan air yang buruk. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan aspek keamanan dan risiko alam saat membeli rumah di dekat sungai.

6. Mitos Rumah yang Menghadap Barat Lebih Panas dan Tidak Nyaman

Fakta: Banyak yang percaya bahwa rumah yang menghadap barat tidak nyaman karena menerima sinar matahari sore yang lebih terik, sehingga rumah menjadi lebih panas di siang hingga sore hari.

Kenyataan: Secara ilmiah, rumah yang menghadap barat memang lebih rentan terkena panas di sore hari. Namun, hal ini bisa diatasi dengan desain yang tepat, seperti penambahan pepohonan, ventilasi yang baik, atau penggunaan material bangunan yang membantu meredam panas. Jadi, rumah menghadap barat tidak selalu buruk, asalkan penanganan desain dan materialnya diperhatikan.

7. Mitos Rumah Berbentuk Tidak Simetris Membawa Energi Negatif

Fakta: Beberapa kepercayaan feng shui menyebutkan bahwa rumah yang berbentuk tidak simetris, misalnya bentuk "L" atau "U", dianggap tidak seimbang dan dapat menyebabkan aliran energi yang buruk, sehingga penghuni akan mengalami kesulitan dalam hidup.

Kenyataan: Dalam kenyataannya, bentuk rumah yang tidak simetris bisa menjadi desain yang kreatif dan menarik. Masalah kenyamanan atau "energi negatif" lebih bergantung pada bagaimana tata letak ruangan, ventilasi, dan pencahayaan dirancang, bukan hanya bentuk rumah itu sendiri.

8. Mitos Rumah dengan Pintu Depan dan Belakang Sejajar Membuat Rezeki Cepat Keluar

Fakta: Menurut feng shui, rumah yang memiliki pintu depan dan pintu belakang yang sejajar dianggap tidak baik karena rezeki atau keberuntungan yang masuk akan langsung keluar melalui pintu belakang tanpa sempat "mengendap" di dalam rumah.

Kenyataan: Meskipun ini adalah kepercayaan yang populer, tidak ada bukti konkret yang menunjukkan bahwa tata letak pintu dapat mempengaruhi keuangan seseorang. Namun, dari sudut pandang desain rumah, pintu yang sejajar bisa mengurangi privasi atau menyebabkan angin kencang yang kurang nyaman.

9. Mitos Membeli Rumah pada Bulan Suro Membawa Kesialan

Fakta: Beberapa orang Jawa percaya bahwa membeli rumah pada bulan Suro (bulan pertama dalam penanggalan Jawa) bisa membawa kesialan atau nasib buruk, karena bulan ini dianggap sebagai waktu yang kurang baik untuk memulai hal-hal baru.

Kenyataan: Tidak ada dasar ilmiah yang mendukung kepercayaan ini. Bulan Suro, seperti halnya bulan lainnya, sebenarnya tidak mempengaruhi hasil dari pembelian rumah. Keputusan membeli rumah sebaiknya didasarkan pada kesiapan finansial dan kondisi pasar, bukan sekadar kepercayaan tradisional.

10. Mitos Rumah yang Ditinggali Sebelumnya oleh Orang yang Meninggal Tidak Baik

Fakta: Ada keyakinan bahwa jika ada orang yang meninggal di dalam rumah, terutama karena alasan yang tidak wajar, rumah tersebut akan membawa energi negatif atau kesialan bagi penghuni berikutnya.

Kenyataan: Meskipun ini merupakan kepercayaan yang diyakini sebagian orang, secara praktis, tidak ada alasan ilmiah untuk khawatir. Namun, dari segi psikologis, beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman tinggal di rumah dengan sejarah seperti itu, sehingga hal ini tergantung pada keyakinan dan perasaan individu.

Demikian beberapa mitos umum terkait rumah. Banyak mitos seputar membeli rumah yang didasarkan pada kepercayaan atau tradisi lokal. Meski beberapa di antaranya bisa berdampak pada keputusan emosional seseorang, penting untuk tetap rasional dalam memilih rumah. 

Faktor seperti keamanan, kenyamanan, desain, dan harga jauh lebih penting daripada kepercayaan yang tidak didasarkan pada bukti nyata. Jika Anda sedang mencari hunian yang tidak hanya nyaman tetapi juga sesuai dengan kebutuhan masa kini, Kalindo Land adalah pilihan tepat.

Kalindo Land merupakan developer properti terpercaya sejak tahun 1980. Salah satu keuntungan memiliki properti di Kalindo Land adalah berada di lingkungan yang aman, asri, dan nyaman, cocok dan tepat untuk dihuni keluarga. Menyediakan berbagai pilihan properti seperti rumah & ruko SIAP HUNI dengan SERTIFIKAT SHM di penyangga Kota Jakarta seperti Cibubur-Cileungsi, Bogor, Bekasi, dan Tangerang. 

Booking sekarang unitnya dan manfaatkan PROMO MENARIK dengan; Booking fee mulai 500 RIBU, angsuran mulai 1 JUTA-an/bln dan FREE biaya-biaya*

*Syarat & ketentuan berlaku

Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat mengunjungi website Kalindo Land, Instagram kalindoland.official atau hubungi WhatsApp di 0858 8818 7489.