Kalindo Land Group

Mengapa Banyak Orang Beranggapan Marriage is Scary? Ini Jawabannya!

Mengapa Banyak Orang Beranggapan Marriage is Scary? Ini Jawabannya!
Mengapa Banyak Orang Beranggapan Marriage is Scary? Ini Jawabannya

Pernikahan sering dianggap sebagai salah satu tonggak penting dalam kehidupan seseorang. Namun, banyak orang merasa takut atau cemas saat menghadapi konsep pernikahan. Istilah "marriage is scary" menjadi semakin sering terdengar, terutama di kalangan generasi muda. Mengapa banyak orang merasa bahwa pernikahan adalah sesuatu yang menakutkan? Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi pandangan ini, mulai dari ekspektasi sosial hingga pengalaman pribadi.

1. Komitmen Seumur Hidup

Pernikahan dianggap sebagai komitmen seumur hidup yang membutuhkan tanggung jawab besar. Banyak orang merasa takut akan perubahan besar yang dibawa oleh pernikahan, terutama dalam hal komitmen jangka panjang. Pemikiran bahwa seseorang harus berkomitmen pada satu orang sepanjang hidup bisa menimbulkan kekhawatiran, terutama di era modern di mana kebebasan individu sangat dijunjung tinggi. Ketakutan akan kehilangan kebebasan pribadi dan ruang diri menjadi salah satu faktor penting mengapa pernikahan dianggap menakutkan.

2. Tingginya Tingkat Perceraian

Tingginya angka perceraian di berbagai negara membuat banyak orang ragu akan kestabilan pernikahan. Melihat pasangan yang bercerai atau mendengar kisah kegagalan rumah tangga orang-orang di sekitar mereka dapat membuat individu takut menghadapi pernikahan. Mereka khawatir bahwa pernikahan mereka sendiri mungkin akan berakhir dengan cara yang sama. Ketidakpastian ini menimbulkan ketakutan tersendiri, terutama bagi mereka yang menghargai kestabilan dan merasa cemas akan masa depan.

3. Ekspektasi Sosial dan Budaya

Ekspektasi sosial yang tinggi juga sering kali membuat pernikahan tampak menakutkan. Dalam beberapa budaya, pernikahan tidak hanya melibatkan dua individu, tetapi juga keluarga besar dan masyarakat. Ada harapan-harapan tertentu yang harus dipenuhi, seperti memiliki anak, menjaga keharmonisan keluarga, atau mencapai standar tertentu dalam kehidupan pernikahan. Tekanan untuk memenuhi harapan tersebut bisa membuat orang merasa tertekan dan khawatir bahwa mereka tidak akan mampu memenuhi ekspektasi itu.

4. Tanggung Jawab Finansial

Pernikahan seringkali membawa serta tanggung jawab finansial yang lebih besar. Dari membayar rumah hingga membiayai kebutuhan keluarga, tantangan finansial bisa menjadi salah satu faktor yang menakutkan bagi orang-orang yang mempertimbangkan pernikahan. Kekhawatiran tentang bagaimana mengelola keuangan rumah tangga, terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, dapat memperkuat persepsi bahwa pernikahan adalah komitmen yang menakutkan secara finansial.

5. Ketakutan Akan Perubahan Hubungan

Banyak orang khawatir bahwa pernikahan akan mengubah dinamika hubungan dengan pasangan mereka. Saat berpacaran, hubungan mungkin lebih santai dan penuh kebebasan, tetapi pernikahan sering kali dianggap membawa tanggung jawab baru yang bisa mengubah cara pasangan berinteraksi. Ketakutan bahwa cinta dan keintiman akan memudar setelah menikah bisa membuat pernikahan tampak menakutkan. Orang mungkin khawatir kehilangan percikan yang ada dalam hubungan mereka sebelum pernikahan.

6. Trauma dari Pengalaman Masa Lalu

Beberapa orang mungkin memiliki pengalaman buruk di masa lalu, baik dari pernikahan orang tua mereka maupun hubungan pribadi mereka sendiri. Trauma masa lalu ini dapat mempengaruhi pandangan mereka tentang pernikahan. Jika seseorang tumbuh di keluarga yang penuh konflik atau mengalami hubungan yang menyakitkan, mereka mungkin akan mengasosiasikan pernikahan dengan rasa sakit dan ketidakbahagiaan. Pengalaman ini menimbulkan ketakutan akan potensi kegagalan dalam hubungan pernikahan.

7. Kurangnya Contoh Pernikahan Bahagia

Di era modern, media seringkali menyoroti perceraian atau pernikahan yang bermasalah, sehingga menciptakan persepsi bahwa pernikahan adalah sesuatu yang penuh dengan tantangan. Kurangnya representasi pernikahan yang bahagia dan harmonis dapat mempengaruhi pandangan banyak orang tentang institusi ini. Ketika orang lebih sering mendengar cerita negatif daripada positif tentang pernikahan, mereka cenderung melihat pernikahan sebagai sesuatu yang harus dihindari.

8. Prioritas Kehidupan yang Berbeda

Generasi muda saat ini seringkali memiliki prioritas yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Banyak yang lebih fokus pada pengembangan karir, pendidikan, dan kebebasan pribadi daripada berkomitmen untuk menikah. Mereka mungkin merasa takut bahwa pernikahan akan menghambat pencapaian pribadi mereka atau membatasi kesempatan mereka untuk mengejar impian. Pandangan ini memperkuat persepsi bahwa pernikahan bisa menjadi penghalang, bukan pelengkap, dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan pribadi.

Demikian beberapa alasan yang melatarbelakangi pandangan “Marriage is Scary”. Meskipun pernikahan sering kali dilihat sebagai simbol cinta dan komitmen, banyak orang merasa takut untuk mengambil langkah ini karena berbagai alasan. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki perspektif yang berbeda tentang pernikahan, dan ketakutan ini bisa diatasi dengan komunikasi yang baik, persiapan mental, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang diharapkan dari hubungan jangka panjang.

Salah satu cara untuk meringankan beban rumah tangga kelak saat sudah menikah adalah dengan mempersiapkan tempat tinggal sebelum menikah. Dengan hunian yang sudah siap, Anda dan pasangan akan merasa lebih tenang, sehingga dapat lebih fokus pada hal-hal penting lainnya, seperti persiapan mental dan perencanaan masa depan. Apabila Anda mencari hunian terbaik di penyangga Kota Jakarta, Kalindo Land pilihannya.

Kalindo Land merupakan developer properti terpercaya sejak tahun 1980. Salah satu keuntungan memiliki properti di Kalindo Land adalah berada di lingkungan yang aman, asri, dan nyaman, cocok dan tepat untuk dihuni keluarga. Menyediakan berbagai pilihan properti seperti rumah & ruko SIAP HUNI dengan SERTIFIKAT SHM di penyangga Kota Jakarta seperti Cibubur-Cileungsi, Bogor, Bekasi, dan Tangerang. 

Booking sekarang unitnya dan manfaatkan PROMO MENARIK dengan; Booking fee mulai 500 RIBU, angsuran mulai 1 JUTA-an/bln dan FREE biaya-biaya*

*Syarat & ketentuan berlaku

Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat mengunjungi website Kalindo Land, Instagram kalindoland.official atau hubungi WhatsApp di 0858 8818 7489.