Kalindo Land Group
Ini Dia Cara Praktis Mengatasi Rumah Lembab Saat Musim Hujan
Selain bocor, salah satu permasalahan yang sering terjadi ketika musim hujan adalah rumah terasa lebih lembab. Pada saat memasuki musim hujan terdapat beberapa orang mengeluhkan rumah menjadi lembab. Pada kasus yang lebih parah, rumah yang lembab dapat menimbulkan jamur di dinding dan atap. Jamur juga dapat merusak furnitur rumah, hingga dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Sebetulnya, penyebab utama rumah menjadi lembab adalah kesalahan pada desain yang kemudian menyebabkan sistem sirkulasi udara di dalam rumah menjadi buruk. Namun, apabila harus membongkar rumah sepertinya cukup sulit dan repot, bukan? Oleh karena itu, Anda dapat mencari cara lain untuk mengatasi rumah yang lembab.
Berikut cara mengatasi rumah yang lembab dengan biaya yang terjangkau
Membuat Ventilasi Udara Tambahan
Memasukkan cahaya matahari sebanyak-banyaknya ke dalam rumah dengan membuka ventilasi udara di rumah merupakan cara pertama untuk menjaga kelembaban rumah ketika musim hujan. Anda disarankan harus membuka ventilasi udara di rumah Anda di pagi hari agar udara dan sinar matahari masuk.
Apabila rumah tidak memiliki ventilasi udara yang memadai, anda dapat membuat ventilasi udara baru. Anda bisa membuatnya dengan membuka area atap rumah. Menambah ventilasi akan membuat ruangan menjadi tidak pengap, lho!
Pasang Exhaust Fan
Jangan khawatir jika anda tidak memiliki area untuk membuat ventilasi udara baru. Opsi lain untuk mengatasi rumah yang lembab ialah dengan memasang exhaust fan di dalam rumah sangat bermanfaat untuk menjaga suhu, meningkatkan kualitas udara dan juga sistem ventilasi udara di rumah. Pemasangan exhaust fan dapat mengurangi kelembaban di dalam rumah dengan cara menghisap udara, asap, bau dan kandungan air di udara ruangan menuju ke luar ruangan.
Udara dari luar ruangan akan mengalir ke dalam dengan prinsip aliran udara, yaitu bergerak dari tekanan rendah. Setelah memasang exhaust fan dapat dipastikan jika rumah yang lembab akan terlihat lebih kering.
Menggunakan Dehumidifier
Walaupun memiliki nama yang mirip, tapi alat ini memiliki fungsi berbeda dengan humidifier. Fungsi dari dehumidifier sendiri adalah untuk menyedot udara di dalam ruangan, kemudian dialirkan ke dalam pipa-pipa pendinginan. Proses pendinginan ini nantinya menghasilkan air yang akan dibuang ke saluran pembuangan.
Selama proses tersebut, kelembaban rumah akan terjaga karena selain menyedot udara, dehumidifier menjadi udara kering serta hangat. Karena kandungan airnya telah hilang.
Kapur Serap
Apabila Anda tidak mempunyai anggaran untuk membeli peralatan besar, anda dapat menggunakan kapur serap sebagai solusinya. Keefektifan kapur serap dapat menjadi cara menghilangkan kelembaban karena memiliki kandungan kalsium klorida di dalamnya.
Zat ini memiliki sifat yang mampu menyerap banyak cairan di sekitarnya. Sesudah menyerap banyak air, kalsium klorida akan berubah wujud menjadi bentuk gel. Selain dapat kelembaban ruangan, kapur serap dapat digunakan untuk mengatasi buku dan baju yang basah agar cepat kering.
Menempatkan Tanaman di Dalam Ruangan
Opsi lain untuk mengatasi agar rumah tidak menjadi lembab saat hujan adalah menempatkan tanaman hias di dalam rumah. Terdapat beberapa jenis tanaman yang dipercaya mampu menyerap kelembaban udara di dalam ruangan, diantaranya adalah: chamomile, ivy, dan rosemary.
Tanaman-tanaman tersebut memiliki sifat higroskopis, atau sangat menyukai air. Oleh karena itu, dengan menempatkan tanaman di dalam ruangan maka dapat membantu menyerap udara. Jadi, anda cukup meletakkan tanaman di atas pada sisi ruangan untuk menjaga kelembaban.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai Kalindo Land, Anda bisa chat di whatsapp 0858 8818 7489